
Blitar, Urupedia.id – Ikatan Alumni MAN 3 Blitar (IKAMANTAB) mengadakan Expo Campus se-Blitar Raya selama dua hari mulai Senin-Selasa (24-25/01/2021) yang dilaksanakan di MAN 3 Blitar.
Dalam acara ini mengusung tema “Pemuda Kreatif, Sadar Akan Masa Depan”, dan diikuti sekitar 380 siswa-siswi Aliyah se-Blitar Raya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai hari ini (24/01) dengan dilaksanakanya Talk Show, dan dilanjutkan besok dengan acara sosialisasi kampus serta bazar kampus.
Hasbi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menuturkan, bahwa acara ini bertujuan menjaring teman-teman untuk membantu menemukan jati dirinya, agar nantinya mereka tahu kemana dia pergi setelah lulus dari Aliyah. Serta supaya mereka juga tidak gelisah mengenai dunia kampus.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa sadar akan masa depan mereka. Tidak hanya lulus Aliyah langsung kerja, setidaknya kuliah dulu, biar mendapatkan pekerjaan yang layak, dan semoga siswa-siswa bisa terbantu dengan mengetahui minat bakat dari para siswa, serta tidak salah jurusan atau salah kampus. ,” tuturnya.
Dia melanjutkan bahwa kegiatan Expo Campus hari ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Bupati dan Wakil Bupati Blitar (LIHAT DISINI). Dan pada acara Talk Show mendatangkan pemateri dari salah satu dosen di Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) dan merupakan founder Dunia Santri Community, Direktur Pesantren id, dan penulis buku Literasi Digital Santri Milenial.

“Pemuda memang sangat rentan mengalami fase quarter life crisis (krisis seperempat abad,red). Apalagi hari ini kita sedang berada pada era revolusi Industri 4.0 dan sedang menuju era society 5.0 yang tentunya kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan yang lebih kompleks,” Muchamad Mahmud Muafiq, Ketua IKAMANTAB dalam sambutanya.
Dia memberikan contoh di saat kita akan berhadapan dengan artificial intelegece (kecerdasan buatan,red), kalau kita tidak melakukan perubahan dengan selalu meng-upgrade diri, maka kita akan ketinggalan zaman karena bukan hanya bersaing dengan manusia tapi kita juga akan bersaing dengan robot.
“Jadi sebagai pemuda kita harus selalu berfikir ke depan, dengan bermodalkan keluasan berfikir sehingga kita akan menjadi generasi pemuda yang mampu untuk memenuhi tuntutan zaman,” Pungkasnya.
Pewarta: Munawir Muslih
Editor: Ummi Ulfa. S
Untuk mendapatkan berita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)







Respon (1)