Urupedia – 1 Muharram 1444 H/29 Juli 2022 merupakan awal tahun jika dihitung dari perhitungan kalender hijriyah. Dengan memasuki tahun yang baru ini, diharapkan umat Islam bisa membuka lembaran baru kembali, memperbaiki sikap dan perilaku menjadi lebih baik.
Pada laman instagram PP Al Anwar Sarang (@ppalanwarsarang) dijelaskan bahwa Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki selalu meminum susu putih pada awal tahun. Apa sajakah faedah yang kita dapatkan? Apa filosofi dibalik meminum susu putih ini? Dengan meminum susu putih pada awal tahun harapan ke depannya bisa menjadi tahun yang penuh dengan kebaikan, tindak perilaku yang kita lakukan mengarah pada kebaikan dan selalu diselimuti dengan kebaikan.
Abuya Sayid Al Maliki tak meminum susu putih ini seorang diri melainkan membagikannya kepada para santri. Tenggat waktu meminumnya yakni mulai malam 1 Muharram, dimulai bakda maghrib hingga sebelum subuh. Berikut doa yang dilafalkan pada saat meminum susu:
اللهم بارك لنا فيه وزدنا منه
Artinya: “Ya Allah, berkahilah miniman kami dan tambahkanlah darinya (rezeki) pada kami.”
Sebagaimana dilansir dari NU Online, adapun doa awal tahun yang hendaknya dibaca bakda maghrib yakni;
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْ
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Semoga di tahun depan, kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin, dan senantiasa lebih baik. Amin.
Editor : Ummi Ulfatus Sy