Urupedia – Kemampuan daya ingat yang baik adalah hal yang diidamkan oleh banyak orang. Tentu saja, sangat frustrasi jika sering kali mengalami kehilangan ingatan, misalnya lupa di mana barang diletakkan, lupa apa yang ingin diucapkan, dan lain sebagainya.
Kalau berbicara soal lupa siapa sih yang tidak pernah lupa? Apalagi, ingatan yang tiba-tiba hilang juga sering terjadi dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Biasanya dalam hal ini, ada penyebabnya salah satunya bisa saja karena panik atau terlalu banyak pikiran.
Maka dari itu, membaca doa untuk meminta ingatan yang kuat dan tajam adalah amalan yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Ini merupakan usaha untuk memohon bantuan dan berkah dari Allah SWT agar dapat mengingat hal-hal yang berguna serta menjauhi yang dapat merugikan.
Dilansir dari @NuOnline, Menurut cerita yang dikutip dari kumpulan kalam Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas, terdapat seorang lelaki yang sowan menemui Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ.
Pria tersebut mengeluh, “Ya Rasulallah, sungguh, saya ini adalah orang yang pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.”
Kemudian Nabi Muhammad SAW mengajarkan “Baca kalimat ini setiap hari ya!”
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika
Artinya, “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.”
Setelah mendapatkan izin dari Rasulullah yang dibacakan tiga kali sehari, pemuda tersebut mengatakan, “Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun.” (Referensi: Habib Zain bin Ibrâhîm bin Sumaith, Al-Manhajus Sâwî, Dârul Ilmi wad Da’wah, [Hadramaut, 2005], halaman 234). Wallâhu a’lam.