Urupedia – Makanan merupakan karunia dari Allah SWT yang seharusnya kita syukuri. Sebagai seorang muslim yang beriman, penting untuk merenung sejenak sebelum kita menikmati hidangan lezat di depan kita.
Dalam Islam, disarankan juga untuk berdoa sebelum makan, menyebut nama Allah, atau membaca basmalah sebelum memulai santapan. Demikian pula, disarankan untuk menggunakan tangan kanan saat makan.
Dengan doa yang sungguh-sungguh, kita mengucapkan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas nikmat makanan ini, sambil memohon perlindungan dari godaan setan yang selalu mengintai.
Sebagaimana doa sebelum makan berikut ini, dilansir dari NUOnline:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allāhumma bārik lanā fī mā razaqtanā wa qinā ażāban nār, bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada rezeki yang telah Kaukaruniakan untuk kami dan lindungilah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.”
Doa ini pernah dibaca oleh Rasulullah Saw saat makanan dihidangkan. Sementara itu, teks doa ini dapat ditemukan dalam Kitab Ibnu Sunni melalui catatan sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra. (Al-Imam An-Nawawi, Al-Azkar, [Mesir, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 217).
Membaca doa dan basmalah sebelum makan diyakini membawa berkah. Sesuai dengan sabda Rasulullah, “Setan akan ikut makan bersama seseorang selama orang tersebut belum menyebut nama Allah.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasai).
Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga menyarankan kita untuk membaca basmalah sebelum makan dan menggunakan tangan kanan, sesuai dengan hadis dalam riwayat Bukhari dan Muslim.
روينا في صحيحي البخاري ومسلم عن عمر بن أبي سلمة رضي الله عنهما قال قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم سم الله، وكل بيمينك
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari sahabat Umar bin Abi Salamah ra, ‘Rasulullah berkata kepadaku, ‘Sebutlah nama Allah dan makan dengan tangan kananmu,’’” (An-Nawawi, 2003 M/1424 H: 217).