Kesehatan

Menjaga Kesehatan Mental pada Usia 20-an, Ini Caranya!

×

Menjaga Kesehatan Mental pada Usia 20-an, Ini Caranya!

Sebarkan artikel ini
Menjaga Kesehatan Mental pada Usia 20-an, Ini Caranya!
Ilustrasi kesehatan mental – Pixabay – WOKANDAPIX

Urupedia Menjaga kesehatan bukan berarti tentang fisik saja, menjaga kesehatan mental juga merupakan suatu aspek yang tak kalah penting. Kondisi mental yang sehat memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan kualitas hidup.

Apabila seseorang merasa baik secara psikologis, sosial, dan emosional, dapat dikatakan bahwa individu tersebut memiliki kesehatan mental yang baik. Kesehatan mental yang baik juga merupakan pondasi bagi kita untuk terus tumbuh dan berkembang.

Memasuki usia 20-an adalah fase baru dalam kehidupan seseorang, dimana seseorang mulai beranjak dewasa. Hal ini berakibat pada permasalahan yang dihadapi, masalah yang dihadapi berbeda ketika masih anak-anak maupun remaja.

Banyak masyarakat yang memasuki usia 20-an mengalami masalah pada kesehatan mental mereka. Dimana masalah kesehatan mental ini dipacu oleh beberapa faktor seperti keluarga, pendidikan, karir, hubungan percintaan, dan lain sebagainya. Contoh masalah kesehatan mental yang dihadapi adalah stres, gangguan kecemasan, depresi, hingga gangguan makan.

Ciri-ciri  yang menandakan seseorang mengalami gangguan mental :
  1. Perubahan suasana hati yang signifikan
  2. Kesulitan untuk mengatur emosi
  3. Perubahan pola tidur
  4. Gangguan pola makan
  5. Menghindari interaksi sosial/isolasi sosial
  6. Gangguan konsentrasi dan penurunan kinerja akademik atau pekerjaan

Setelah kita mengetahui ciri-ciri dimana seseorang mengalami gangguan mental. Berikut adalah beberapa cara yang membantu seseorang tetap menjaga kesehatan mental mereka antara lain:

  1. Berikan waktu untuk diri sendiri, dimana kita menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang memberikan kepuasan pada diri sendiri. Hal ini bisa dengan cara membaca, menulis, mendengarkan musik, dan lain sebagainya.
  2. Istirahat dan tidur yang cukup, dengan beristirahat dan tidur yang cukup membantu seseorang mengembalikan energi, menjaga emosional, dan mengurangi stres.
  3. Berolahraga yang teratur, dengan berolahraga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  4. Jalin hubungan sosial yang sehat dan positif, dalam hal ini kita dapat mempunyai dukungan sosial yang baik untuk membantu kita dalam menghadapi permasalahan yang ada, meningkatkan rasa bahagia, dan memiliki sumber dukungan emosional.
  5. Mengatur stres, seseorang mampu menemukan metode yang tepat untuk mengelola stres yang dialami seperti meditasi, berolahraga, yoga, atau melakukan aktivitas yang disukai.
  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan, jika merasa kesulitan dalam menjaga kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan kepada pihak profesional. Seperti berkonsultasi dengan psikolog maupun terapis yang dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi.

Penulis: Wanodiya Dharmastuti, lahir di Sukoharjo tanggal 2 Juni 2003. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. ia bertempat tinggal di Sukoharjo dan saat ini ia menempuh bangku kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan mengambil prodi Ekonomi Pembangunan.