Urupedia – Bunga rosella tidak hanya memukau dengan kecantikannya, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Tanaman ini, dengan nama latin Hibiscus sabdariffa, tidak hanya diolah menjadi teh yang segar dan memiliki cita rasa asam khas, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.
Pasalnya, Rosella kaya akan vitamin C, antioksidan, dan zat-zat lain yang mendukung sistem kekebalan tubuh, memberikan potensi untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Dalam pengobatan tradisional, penggunaan rosella telah lama dikenal. Tanaman ini sering dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit lever dan tekanan darah tinggi, menunjukkan sisi kesehatan yang multifungsi.
Nah, berikut ini dirangkum dari berbagai sumber manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan tubuh.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Ekstrak tanaman rosella telah terbukti menurunkan tekanan darah pada individu dengan sindrom metabolik, yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan berat badan.
Nah, Suplemen atau teh rosella juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi, tetapi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai pengobatan.
2. Mencegah Diabetes
Kandungan antioksidan dalam bunga rosella membantu melawan radikal bebas, yang dapat membantu mencegah diabetes.
Pasalnya, radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel atau jaringan, serta berkontribusi pada perkembangan diabetes mellitus.
3. Mencegah Kenaikan Berat Badan Berlebih
Rosella juga dapat membantu mencegah kenaikan berat badan berlebih atau obesitas. Flavonoid dan polifenol dalam rosella diketahui dapat menghambat penumpukan lemak dalam tubuh. Namun, efek ini perlu diimbangi dengan olahraga rutin dan pola makan sehat.
4. Menurunkan Kolesterol
Rosella memiliki kemampuan menghambat penyerapan asam lemak jenuh, menurunkan kadar trigliserida, dan mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain itu, rosella juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol total, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).