Kesehatan

Peneliti: Alami Rasa Haus Terus-menerus Riskan Diabetes

×

Peneliti: Alami Rasa Haus Terus-menerus Riskan Diabetes

Sebarkan artikel ini
Peneliti: Alami Rasa Haus Terus-menerus Riskan Diabetes
Gambar Air Putih-Pixabay-Grigory_K

UrupediaSeseorang yang mengalami rasa haus yang terus-menerus mungkin memiliki risiko terkena diabetes. Hal ini terjadi karena peningkatan kadar gula darah memicu tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, menyebabkan kehilangan air yang signifikan.

Dilansir dari Times of India (25/11/2023), proses ini juga dapat mengakibatkan dehidrasi ringan dan sensasi haus pada penderita diabetes. Peningkatan kadar gula darah, yang disebut sebagai hiperosmolaritas, dapat memicu rasa haus sebagai respons tubuh untuk menahan lebih banyak air dalam darah.

“Pasien dengan peningkatan gula darah yang tidak memenuhi kriteria diabetes disebut penderita pra-diabetes. Mereka tidak memenuhi kriteria diabetes meskipun berada di atas rata-rata,” ungkap Konsultan Diabetolog & HOD Geriatric Medicine, Anu Gaikwad.

Selain rasa haus, gejala diabetes meliputi sering buang air kecil dan masalah penglihatan seperti penglihatan kabur.

“Ketika kadar gula darah meningkat pada pra-diabetes, tubuh kita mencoba menghilangkan kelebihan gula dengan membuangnya melalui urine. Namun, ini juga melibatkan komponen kehilangan air,” imbuhnya.

Perlu diingat bahwa rasa haus yang terus-menerus dapat menjadi tanda peringatan penting untuk memeriksakan kadar gula darah dan mengidentifikasi risiko diabetes lebih awal.

“Apabila pra-diabetes tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan menyebabkan masalah pada ginjal, pembuluh darah, mata, dan saraf,” tandasnya.